Keramik alumina adalah sejenis alumina (Al2O3) sebagai bahan utama keramik, saat ini merupakan salah satu keramik khusus yang sangat umum, dapat digunakan secara luas dalam industri berteknologi tinggi dan mutakhir, seperti mikroelektronika, reaktor nuklir, dirgantara, magnet. pembangkit listrik cair, tulang buatan dan sendi buatan dan aspek lainnya, atas permintaan dan cinta masyarakat.
Bahan keramik alumina memiliki keunggulan sebagai berikut:
1, kekerasan keramik alumina sangat tinggi, ketahanan aus yang baik.
2, keramik alumina memiliki ketahanan korosi kimia dan sifat emas cair.
3, bahan keramik alumina memiliki insulasi yang sangat baik, kehilangan frekuensi tinggi relatif kecil tetapi karakteristik insulasi frekuensi tinggi baik.
4, bahan keramik alumina memiliki karakteristik tahan panas, koefisien muai panas yang kecil, kekuatan mekanik yang besar dan konduktivitas termal yang baik.
5, ketahanan aus keramik alumina baik, tetapi kekerasannya sama dengan korundum, dan ketahanan aus tingkat kekerasan Mohs 9 sebanding dengan paduan superhard.
6, keramik alumina memiliki karakteristik tidak mudah terbakar, berkarat, tidak mudah rusak, yang mana bahan organik dan bahan logam lainnya tidak dapat menandingi kinerja yang sangat baik.
Parameter Teknis | ||
Proyek | Satuan | Nilai numerik |
Bahan | / | Al2O3 >99,5% |
Warna | / | Putih, Gading |
Kepadatan | gram/cm3 | 3.92 |
Kekuatan Lentur | MPa | 350 |
Kekuatan Tekan | MPa | 2.450 |
Modulus Young | IPK | 360 |
Kekuatan Dampak | MPa m1/2 | 4-5 |
Koefisien Weibull | m | 10 |
Kekerasan Vickers | HV 0,5 | 1.800 |
(Koefisien Ekspansi Termal) | 1n-5k-1 | 8.2 |
Konduktivitas Termal | W/mK | 30 |
Stabilitas Kejutan Termal | △T°C | 220 |
Suhu Penggunaan Maksimum | °C | 1.600 |
Resistivitas Volume 20°C | Ωcm | >1015 |
Kekuatan Dielektrik | kV/mm | 17 |
Konstanta Dielektrik | ya | 9.8 |